Memiliki penghasilan besar adalah impian setiap banyak orang. Namun, penghasilan yang besar bukan jaminan bahwa Anda akan selalu bisa menikmatinya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena bisa saja penghasilan tersebut hanya akan terpakai untuk hal yang sia-sia. Perlu membuat perencanaan keungan untuk mengatur semua pendapatan dan pengeluaran yang terjadi. Untuk apa? Perencanaan keuangan harus dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran, dan mengatur kebutuhan dengan terstruktur. Sehingga ke mana saja uang Anda akan bisa diketahui dengan perencanaan keuangan.
Pasti Anda pernah merasakan dengan uang yang Anda punya tetapi Anda tidak juga merasa cukup, dan tanpa disadari uang tersebut perlahan-lahan berkurang. Anda pun bertanya-tanya ke mana uang Anda itu. Hal inilah yang memicu ketidakpuasan memiliki uang karena minimnya perencanaan keuangan. Namun, setiap masalah pasti terdapat solusinya, lalu bagaimana cara mengatur perencanaan keuangan pribadi dengan benar? Pada artikel kali ini kami akan membahas cara-cara efektif mengatur perencanaan keuangan pribadi dengan benar agar, simak penjelasannya berikut ini, ya!
Tips Mengatur Perencaraan Keuangan Pribadi
Dengan membuat perencaraan keuangan pribadi dengan benar, akan membantu Anda terhindar dari kejadian tak terduga yang dapat menyebabkan keuangan Anda kolaps, seperti misalnya PHK secara tiba-tiba, dan sebagainya.
1. Budgeting
Dalam budgeting, hal yang harus dilakukan adalah mencatat semua pengeluaran secara berkala. Mengapa harus mencatatnya secara berkala? Karena setiap uang yang dimiliki akan bisa ‘keluar’ untuk hal kecil yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan, tetapi apabila diakumulasikan akan membuat terkejut karena jumlahnya tidak kecil, seperti biaya parkir, dan lainnya. Tip dalam budgeting yang sering dipakai kebanyakan orang adalah dengan membagi penghasilan yang dimiliki menjadi empat tingkatan, yaitu:
- 40%: pada tingkatan 40% sebaiknya menempatkan semua kebutuhan utama yang apabila tidak terpenuhi akan menghambat kehidupan, contohnya makan, tempat tinggal, dan lain-lain. Hindari hal-hal yang hanya menjadi keinginan, bukan kebutuhan. Sebagian orang pasti pernah mengalami misalnya ketika membeli barang tetapi barang tersebut bukan karena butuh, tetapi karena hanya ingin (gengsi, atau mengikuti tren).
- 30%: untuk tingkatan ini, sebaiknya mengalokasikan dana untuk investasi. Ini akan sangat berguna untuk jangka panjang misalnya untuk menikah, membeli rumah, dan sebagianya.
- 20%: sedangkan pada tingkatan 20%, alokasi penghasilan dapat digunakan untuk kesenangan pribadi, misalnya untuk membeli makanan kesukaan, nongkrong, dan sebagainya. hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan mental apabila terus dipaksa bekerja tanpa pola istirahat yang cukup. Dengan demikian, kesehatan mental akan tetap terjaga meskipun tidak mengeluarkan banyak uang untuk bersenang-senang.
- 10%: alokasikan penghasilan yang didapat untuk beramal, karena secara tidak langsung dengan beramal menjadikan hidup terasa lebih baik karena bisa berguna bagi orang lain. Dengan pembagian seperti di atas, setiap pengeluaran akan tertata dengan rapi, sehingga dapat terhindar dari kejadian yang paling buruk dari jeratan hutang.
2. Menabung
Jika setiap memperoleh pendapatan selalu ditabung dengan alokasi yang jelas, maka dapat dipastikan akan menjadi salah satu jalan untuk meraih impian. Karena setiap tahun kebutuhan pasti selalu meningkat, sebaiknya Anda tidak melupakan hal penting ini, yakni menabung. Pastinya Anda pernah mendengar peribahasa yang mengatakan “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Seperti halnya menabung, meskipun Anda menabung dengan jumlah yang sedikit, tetapi dilakukan dengan rutin, Anda akan mendapat hasilnya di kemudian hari. Tidak ada kerugian yang didapatkan apabila menabung, selama Anda melakukannya dengan benar. Dengan Anda menabung, rumah, mobil yang menjadi impian dapat Anda miliki tanpa harus terbelit hutang. Dan karena tidak semua pekerjaan menjamin dana pensiun, akan sangat berguna apabila menabung sejak dini agar hari tua melulu bekerja.
3. Melunasi Semua Hutang
Terbelit hutang adalah salah satu momok dalam kehidupan setiap orang. Namun, apabila Anda tidak memiliki hutang akan membuat lebih nyaman dalam merencanakan keuangan. Mengapa? Karena saat melakukan perencanaan keuangan, Anda tidak lagi memikirkan beban hutang yang dimiliki. Hutang terjadi ketika Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan, dan Anda terpaksa harus berhutang. Dan ketika Anda tidak bisa melunasi hutang tersebut, Anda akan berhutang lagi untuk melunasinya, begitulah jalan hidup orang yang terus berhutang. Maka sebaiknya apabila Anda behutang, segera lunasilah hutang tersebut agar tidak menjadi beban di kemudian hari.
Manfaat Perencanaan Keuangan
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dengan benar, pasti Anda akan merasakan menfaatnya jika menerapkannya di kehidupan Anda. Lalu apa saja manfaatnya? Berikut adalah manfaat perencanaan keuangan dalam kehidupan.
1. Hidup Yang Teratur
Dengan memiliki perencanaan keuangan yang baik, Anda akan terlatih untuk hidup lebih teratur dan tertata, karena Anda bisa meminimalisir kebiasaan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting. Dan hanya akan terfokus untuk hal penting saja. Selain itu, dalam setiap pengeluaran yang akan Anda lakukan, pasti Anda akan memperhitungkannya dengan cukup panjang karena berpotensi pada keuangan di masa yang akan datang.
2. Hidup Dengan Tenang
Selain terbebas dari hutang, kunci hidup tenang yang lainnya adalah dengan memiliki perencanaan keuangan yang bagus. Karena dengan merencanakan keuangan pribadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kejadian-kejadian di luar dugaan Anda, karena Anda sudah memiliki back up, yakni tabungan yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa meraih impian Anda dengan uang yang Anda miliki.
3. Memiliki Kebiasaan Menabung
Seperti yang sudah disinggung di atas, menabung tidak akan membuat Anda rugi, justru keuntungan yang akan Anda dapatkan. Di saat banyak orang yang menghabiskan uang mereka untuk hal yang tidak berguna, menabung adalah salah satu kegiatan yang sangat berguna dalam hidup Anda. Banyak sekali keuntungan yang Anda tuai atas apa yang Anda tanam dengan menabung. Mulailah menabung dari sedikit, karena jika Anda melakukannya dengan rutin, jumlah yang semula sedikit akan menjadi banyak yang akan menjadi penolong di hari tua Anda.
4. Hidup Menjadi Lebih Hemat
Jika Anda telah menerapkan perencanaan keuangan dengan baik, secara tidak langsung Anda akan memiliki mental hidup hemat karena terbentuk dari kebiasaan Anda merencanakan pengeluaran dan mengalokasikan pendapatan. Anda bisa membatasi pengeluaran yang tidak perlu dengan alokasi yang sudah Anda buat sebelumnya. Dan mindset beli karena kebutuhan, bukan keinginan akan tertanam di pikiran Anda dalam menghadapi segala potensi pengeluaran yang ada.
5. Tidak Ragu Untuk Mengeluarkan Uang
Apabila Anda sudah memiliki perencanaan keuangan yang matang, ketika Anda harus dihadapkan pada kejadian tak terduga, maka Anda akan segan saat harus mengeluarkan uang, karena hal tersebut sudah Anda alokasikan secara berkala. Namun, hal sebaliknya apabila Anda tidak memiliki perencanaan keuangan yang jelas, Anda akan kacau saat harus menghadapi kejadian tersebut.
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara mengatur perencanaan keuangan pribadi dengan benar, dengan menerapkan cara-cara di atas, setidaknya dapat membantu Anda dalam melakukan perencanaan keuangan, sehingga alur penghasilan dan pengeluaran Anda dapat terpantau dengan mudah.